Senin, 07 April 2014

Komputer DNA

“KOMPUTER TERCANGGIH MULAI DIKEMBANGKAN UNTUK DETEKSI SEL KANKER”


Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mengalami perkembangan yang pesat dan dimanfaatkan di semua sektor kehidupan, termasuk di bidang kesehatan. Penerapan TIK di bidang kesehatan atau  yang dikenal dengan e-Health merupakan suatu tuntutan organisasi, tidak saja di sektor pemerintah, tetapi juga swasta. Tujuannya agar pelaksanaan pelayanan lebih berkualitas dan efisien. Bila penerapan TIK di bidang kesehatan berhasil mencapai sasaran, maka pencapaian Millennium Development Goals (MDGs) dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat dapat dipercepat.
 Penerapan TIK di bidang kesehatan dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu penerapan TIK untuk manajemen kesehatan dan untuk pelayanan kesehatan.TIK dapat digunakan juga untuk membantu pelaksanaan survei epidemiologi penyakit atau pengamatan kejadian penyakit dari hari ke hari, sehingga kejadian luar biasa penyakit dapat secara cepat diantisipasi. Dengan TIK, maka peningkatan gizi buruk, peningkatan kejadian malaria, diare, demam berdarah, dapat terdeteksi lebih dini melalui perangkat TIK yang bergerak. Sedangkan salah satu cotoh nyata penerapan TIK untuk pelayanan kesehatan adalah mulai diterapkannyan Komputer  dalam bidang kesehatan yaitu dengan ditemukannya Komputer DNA.
Komputer DNA merupakan komputer yang diciptakan dengan menganalogikan kode-kode yang tersmpan dalam gen degan pembacaan kode biner komputer. Komputer yang sistem kerjanya meniru sistem kerja gen dalam sel mahluk hidup. Komputer yang diciptakan dari molekul-molekul DNA yang dikombinasikan dengan enzim-enzim dan dibuat dalam satu tetes air  sebagai sarana inipu, output software maupun hardware.


Komputer DNA merupakan Komputer tercanggih yang ditemukan saat ini. Ada beberapa keunggulan yeng dimiliki oleh Komputer DNa ini dibandingkan Komputer konvensional.  Beberapa keunggulan itu antara lain :
-          Mampu melakukan perhitungan dengan sangat cepat karena menggunakan sistem paralel(bersamaan) dibandingkan dengan komputer biasa yang menggunakan sistem linier atau berurutan,yaitu dengan cara menghitung satu per satu yang memakan waktu lama.
-           Ukuran Komputer sangat kecil . Komputer ini menggunkan molekul DNA yang sangat kecil sebagau memori penyimpanan. 1 gram DNA yang sudah dikeringkan memiliki kapasitas menyimpan informasi dalam jumlah yang sama dengan 1 trilyun CD (Compact Disc). Padahal1 gram DNA kering itu ukurannya hanya sebesar butiran gula pasir.
-          mempu mendiagnosis dan mengobati kanker tertentu.

 Cara Komputer DNA Mendiagnosa Kanker
            Komputer DNA memiliki tiga segmen utama yang bekerja otomatis. Segmen pertama bekerja mengindera tingkat senyawa-senyawa abnormal, seperti yang diproduksi sel-sel kanker. Fungsi segmen ini mirip komputer yang dijalankan dengan algoritma sederhana. Deteksi kanker prostat misalnya. Jika kadar dua molekul mRNA PPAP2B dan GSTP1 berada pada tingkat di bawah kadar normal, dan kadar mRNA lain (PIM1 dan HPN/) meningkat,  maka di sanalah ada sel-sel kanker prostat.

Saat segment komputasi "memutuskan" adanya kanker, ia memerintahkan segmen kedua untuk melepas segmen ketiga yang merupakan obat antikanker (berupa DNA antisens).Segmen kedua menginformasikan piranti keras enzim untuk memotong untai DNA pada daerah yang sudah dikenal di segmen ketiga. Untai tunggal segmen ketiga yang lepas ini menekan aktivitas gen kanker prostat.

 Namun sejauh ini komputer DNA hanya bekerja dalam batas-batas keseimbangan larutan garam sangat renik. Banyak rintangan yang harus dihadapi sebelum menerapkan untuk penyakit sesungguhnya.


0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 Farmasis Muda Islami. All rights reserved.
Blogger Template by